14 Alasan Melakukan Ojigi (Membungkuk) di Jepang :
1. Sebagai Salam.
Sudah umum bahwa membungkukkan kepala dan bahu 10° kedepan merupakan
cara untuk memberi salam kepada teman atau mengucapkan selamat tinggal.
2. Memperkenalkan Diri.
Baik dalam situasi resmi atau santai, membungkukkan badan atas 30
derajat ke depan adalah suatu keharusan, dan posisi tangan dan bahu
harus lurus dengan tangan berada disamping. Setelah bertukar meishi,
membungkuklah dan tahan selama 1 detik atau lebih. Jangan bertatap mata
saat membungkuk (dianggap hal yg buruk), jaga jarak agar tidak
berbenturan (sering terjadi). Jika orang yang anda temui adalah orang
penting, membungkuklah 45 derajat dan jangan membungkuk sambil berjabat
tangan diwaktu yang sama.
3. Bungkukkan Penghormatan.
Membungkuk adalah sebuah ekspresi kemanusiaan yang selalu menandakan menghormati.
4. Membungkuk dalam Olahraga.
Bungkukkan rasa hormat lainnya adalah saat dua lawan saling berhadapan
dalam pertandingan olahraga,yang umumnya dilakukan dengan bungkukan
rendah 20 derajat.
5. Membungkuk dalam upacara agama.
Hal ini juga telah umum,membungkuk kepada dewa di Kuil Shinto yang umumnya hanya berupa bungkukan rendah badan atas kamu.
6. Membungkuk dalam Bela diri.
Beladiri Jepang mempunyai cara tersendiri untuk membungkuk,yang bisa berarti sikap sangat menghormati guru ataupun lawan.
7. Membungkuk pada pembeli.
Di Jepang, pembeli dianggap dewa, sudah umum bahwa staf membungkuk
kepada pembeli yang biasanya dilakukan dengan membungkukan badan atas
sekitar 20 derajat.
8. Membungkuk untuk mengucapkan terima kasih.
Biasanya dilakukan dengan membungkukan kepala sedikit saja sebagai tanda keramah tamahan.
9. Membungkuk saat pertunjukkan.
Seperti halnya dibarat, sudah umum bahwa aktor memberikan penghormatan
terhadap tepuk tangan penonton dengan cara membungkuk sedikit, namun di
Jepang adakalanya para aktor berterima kasih dengan membungkuk rendah.
10. Permintaan Maaf secara halus.
Permintaan maaf secara halus dilakukan dengan membungkukan kepala 10
derajat. Hal ini bisa dilakukan bila kamu secara tak sengaja menabrak
seseorang yang mengakibatkan mereka merasa tidak nyaman, biasanya
diikuti dengan mengatakan sumimasen.
11. Permintaan maaf biasa.
Jika bos sedang marah pada Anda,bungkukan badan atasmu 45 derajat
selama 5 detik sambil berkata sumimasen deshita (saya menyesal atas
kesalahan saya).
12. Permintaan maaf yang serius.
Biasa
dilakukan jika anda melakukan kesalahan yang cukup serius.Bungkukan
badan atas mu 45 derajat selama 15-20 detik sambil berkata moushiwake
gozaimasen deshita (saya sangat menyesal dengan apa yang telah saya
lakukan).
13. Permintaam maaf saat panik.
Contohnya anda
adalah seorang pelayan yang tidak sengaja menjatuhkan kopi di salah satu
pelanggan,membungkuklah 45 derajat secara terus menerus untuk
menunjukkan betapa menyesal nya kamu sambil berkata moushiwake
gozaimasen dalam setiap bungkukan.
14. Permintaan maaf yang sangat serius.
Anggaplah anda telah melakukan kejahatan yang sangat serius dan anda
meminta maaf kepada korba anda. Anda harus membungkuk dari posisi
berlutut serendah mungkin. Dan berkata makoto ni moushiwake gozaimasen
deshita (saya benar-benar meminta maaf secara tulus atas apa yg telah
saya lakukan).
Source : Intaneto
Voice From The Silence
Selasa, 28 April 2015
Sabtu, 21 Maret 2015
Persahabatan
Persahabatan - Kahlil Gibran
Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang
Persahabatan.
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pula adalah naunganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa ingin kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam, hatimu berhenti dari mendengar hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan disatukan, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta ,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu, jika kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pula adalah naunganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa ingin kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam, hatimu berhenti dari mendengar hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan disatukan, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta ,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu, jika kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.
Minggu, 08 Februari 2015
When You Love Someone
When You Love Someone by Bryan Adams
When you love someone you'll do anything
You'll do all the crazy things that you can't explain
You'll shoot the moon, put out the sun
When you love someone
You'll deny the truth, believe a lie
There'll be times that you'll believe that you could really fly
But your lonely nights have just begun
When you love someone
When you love someone you'll feel it deep inside
And nothing else could ever change your mind
When you want someone, when you need someone
When you love someone...
When you love someone you'll sacrifice
Giving everything you got and you won't think twice
You'd risk it all no matter what may come
When you love someone.
Yeah
You'll shoot the moon, put out the sun
When you love someone
You'll do all the crazy things that you can't explain
You'll shoot the moon, put out the sun
When you love someone
You'll deny the truth, believe a lie
There'll be times that you'll believe that you could really fly
But your lonely nights have just begun
When you love someone
When you love someone you'll feel it deep inside
And nothing else could ever change your mind
When you want someone, when you need someone
When you love someone...
When you love someone you'll sacrifice
Giving everything you got and you won't think twice
You'd risk it all no matter what may come
When you love someone.
Yeah
You'll shoot the moon, put out the sun
When you love someone
Rabu, 28 Januari 2015
Peribahasa dalam Bahasa Jepang
Akuin akka
|
悪因悪果
|
Perbuatan buruk menghasilkan keburukan
|
Akuji senri o hashiru
|
あくじせんりをはしる
|
Cerita jelek lebih cepat tersebar
|
Ashita no koto o iu to tenjou no nezumi ga warau
|
明日のことをいうと天井の鼠が笑う
|
Ramalkan masa depan hanya akan ditertawakan tikus di
langit-langit(tidak ada yang bisa meramalkan masa depan)
|
Ashita wa ashita, kyo wa kyou
|
明日は明日、今日は今日
|
besok ya besok, hari ini ya hari ini (jangan risaukan hari
esok, jalani saja hari ini)
|
Atama no ookii hito wa un ga ii
|
あたまのおおきいひとはうんがいい
|
Masa depan (yang baik) hanya untuk orang yang optimis
|
Abata mo ekubo
|
痘痕も笑窪
|
Karena cinta, yang jelek pun terlihat bagus
|
Ami no uo
|
網の魚
|
(seperti) Ikan didalam jaring
|
Ame futte chi katamaru
|
雨降って地固まる
|
Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu lebih kuat
|
aru wa naku ni masaru
|
あるはなきにまさる
|
Memiliki sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali
|
Awase mono, hanare mono
|
あわせもの、はなれもの
|
Yang bisa bersatu pasti bisa terpisah
|
Anjiru yori umu wa yasui
|
案じるより生むはやすい
|
Melakukan lebih mudah dari merencanakan
|
Jigoku no sata mo kane shidai
|
地獄のさたもかねしだい
|
Asal ada uang semua bisa diatur
|
Saru mo ki kara ochiru
|
猿も木から落ちる
|
Monyet pun bisa jatuh dari pohon (ahli pun bisa gagal)
|
Inu mo arukeba, bou ni ataru
|
犬も歩けば、棒にあたる
|
Jika rajin, pasti bisa
|
Kirei
na hana ni wa toge ga aru
|
きれいな花にはとげがある
|
Bunga yang cantik mempunyai duri (dalam kecantikan bisa
tersimpan kejahatan)
|
Chiri mo tsumoreba yama to naru
|
地理も積もれば山となる
|
Sedikit sedikit, lama-lama jadi bukit
|
Nou aru taka wa tsume o kakusu
|
脳ある高はつめを隠す
|
Orang pandai tidak akan memamerkan kepandaiannya
|
Kenzen naru seishin wa kenzen naru shintai ni yadoru
|
健全なる精神は健全なる死体に宿る
|
Didalam tubuh yang sehat tersimpan jiwa yang sehat
|
Mi kara deta sabi
|
身から出たさび
|
Siapa berbuat, tanggung akibatnya
|
Fukusuibon ni kaerazu
|
腹水本に帰らず
|
Nasi sudah menjadi bubur
|
Jigoku gokuraku wa kokoro ni ari
|
地獄極楽は心にあり
|
Senang atau susah bergantung pada hatimu
|
Warau mon ni wa fuku kitaru
|
笑う門には吹く来る
|
Tersenyumlah, kebahagiaan pasti menghampirimu
|
Korabanu saki no tsue
|
こらばぬさきのつえ
|
Sedia payung sebelum hujan
|
Kisah Tiga Pohon
Alkisah, tiga batang pohon tumbuh besar bersama dalam
sebuah hutan. Suatu hari, ketiganya saling berbagi harapan dan impian.
Pohon pertama berkata, “Kelak aku ingin menjadi sebuah
peti harta karun. Aku akan dipenuhi emas, perak dan berbagai batu permata, dan
semua orang akan terpesona oleh keindahannya.”
Pohon kedua berkata, “Suatu hari kelak aku akan menjadi
sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar
hingga ke ujung-ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kokoh dan setiap
orang akan merasa aman berada dalam naunganku.”
Akhirnya, pohon ketiga berkata, “Aku akan tumbuh besar
menjadi pohon yang paling tinggi menjulang di hutan, di puncak bukit.
Orang-orang akan terpesona memandangku dan berpikir betapa dekatnya aku dengan
surga dan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang tak
akan pernah melupakan keberadaanku.”
Beberapa tahun berlalu sejak mereka berdoa agar impian
masing-masing terkabul. Kemudian datanglah sekelompok penebang pohon dan
menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke seorang tukang kayu. Ia
sangat senang sebab sangkanya ia akan dibuat menjadi sebuah peti harta karun
yang elok. Tetapi doanya tampaknya sia-sia sebab si tukang kayu menjadikannya
kotak tempat menaruh makanan ternak. Setelah dipenuhi jerami, ia ditempatkan di
sebuah kandang hewan.
Pohon kedua dibawa ke sebuah galangan kapal. Sangkanya
doanya menjadi kenyataan. Tetapi ia dipotong-potong dan dijadikan sebuah perahu
nelayan kecil. Berakhir sudah impiannya untuk menjadi sebuah kapal besar yang
mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung-ujung dunia.
Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu
besar dan dionggokkan begitu saja dalam sebuah gudang gelap.
Tahun berganti tahun dan ketiga pohon sudah melupakan
impian mereka. Hingga suatu hari, sepasang suami-isteri tiba di kandang.
Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan membaringkan Bayinya di
atas tumpukan jerami dalam palungan ternak yang dibuat dari pohon pertama.
Orang-orang datang menyembah sang Bayi. Pohon pertama pun menjadi sadar bahwa
di dalamnya ditempatkan Harta terbesar sepanjang masa.
Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke
atas sebuah perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai
besar menerjang dan pohon kedua berpikir bahwa ia tidak akan cukup kuat
melindungi mereka yang ada dalam naungannya. Tetapi seorang dari antara mereka
berdiri dan berkata, “Diam! Tenanglah!” dan badai pun sekonyong-konyong reda.
Sadarlah si pohon kedua bahwa ia telah mengangkut Raja atas segala raja.
Setelah bertahun-tahun dibiarkan tergolek dalam gelap,
orang mengambil pohon ketiga. Ia dipanggul sepanjang jalan, sementara
orang-orang menganiaya serta mencemooh Laki-laki yang memanggulnya. Akhirnya,
tibalah mereka di puncak sebuah bukit. Orang banyak menyalibkan Laki-laki itu
pada balok kayunya, hingga Ia wafat di sana, di puncak bukit. Pohon ketiga
paham bahwa ia begitu dekat dengan Yesus Tuhan dan Surga.
Untuk direnungkan:
Ketika keadaaan tidak seperti yang engkau inginkan,
ketahuilah Tuhan memiliki rencana indah untukmu. Jika engkau percaya dan tetap
setia pada-Nya, Ia akan melimpahkan rahmat-rahmat terbesar atasmu.
Ketiga pohon mendapatkan apa yang mereka mohonkan, tetapi
tidak dengan cara seperti yang mereka bayangkan. Kita tidak selalu tahu apa
rencana Tuhan bagi kita, kita hanya perlu tahu bahwa rancangan-Nya bukanlah
rancangan kita dan jalan-Nya bukanlah jalan kita. Dan, yakinlah bahwa jalan-Nya
adalah selalu yang terbaik bagi kita.
Langganan:
Postingan (Atom)